Berita

GURU (Dulu vs Sekarang)

Menjadi seorang Guru, pasti merasakan perbedaan-perbedaan yang signifikan dengan siswa zaman sekarang. Apalagi pendidikan merupakan dunia yang dinamis. Begitupun dengan cara guru mengajar, pasti juga terdapat perbedaan-perbedaan yang sangat mencolok. Berikut ini adalah 5 perbedaan cara mengajar guru Zaman dulu dan juga guru zaman sekarang.


1. Cara Mengajar
Di sinilah letak perbedaan yang pertama. Pendidikan zaman dulu kebanyakan menggunakan gaya mengajar yang berpusat pada guru atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah teacher-centered. Guru menjadi sumber utama belajar dan buku hanya difungsikan sebagai penunjang.Namun Gaya mengajar guru zaman sekarang lebih berpusat pada siswa atau Student-centered. Siswa diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk bereksplorasi dan mengembangkan diri. Dan guru bukan lagi menjadi satu-satunya sumber belajar. Kemudahan mengakses buku dan juga informasi melalui internet, membuat siswa dapat belajar dari mana saja.

2.Interaksi Guru dan Murid
Kalau Zaman dulu guru adalah sosok yang sangat dihormati dan juga ditakuti, guru zaman sekarang memiliki peran yang sangat banyak. Tidak hanya sebagai pendidik, pengajar, orang tua, guru juga dapat menjadi teman siswa. Saat ini sudah sangat banyak ditemui siswa dapat bebas bercerita dengan gurunya. Hubungan siswa dan guru di zaman sekarang dapat dikatakan menjadi lebih dekat dan lebih akrab sehingga suasana belajar juga lebih menyenangkan dan interaktif.

3. Penggunaan Teknologi dalam Pendidikan 
Media-media yang digunakan dalam pendidikan tidak lagi hanya sebatas buku, namun guru masa kini sudah sangat akrab dengan teknologi. Tidak hanya mengoperasikan komputer, guru masa kini juga sering memanfaatkan berbagai aplikasi untuk menunjang pembelajaran. Salah satu pemanfaatan teknologi yang sering digunakan oleh guru adalah untuk membuat media pembelajaran yang interaktif. Guru Zaman Now dapat membuat media berupa video, slide presentasi, games interaktif, kuis interaktif, dan lain sebagainya.

4. Pemberian Tugas
 Zaman dulu sering kali siswa mendapat tugas dalam bentuk merangkum (dengan bahasa lain CBSA - Cul Budak Sina Anteng) atau mengerjakan soal-soal. Tak jarang pula siswa mendapatkan tugas menuliskan materi melalui dikte dari guru. Namun Guru zaman sekarang sudah menerapkan berbagai jenis tugas untuk mengukur perkembangan belajar siswa. Tak jarang guru-guru memberikan tugas berupa proyek (dalam Kur Merdeka ada P5/Pembelajaran Berbasis Project) kepada siswa yang sekaligus menunjang proses berpikir, eksplorasi dan kreatifitas siswa.

5. Reward and Punishment
Reward dan punishment yang diberikan oleh guru zaman dulu dan zaman sekarang juga sangat berbeda. Guru zaman dulu boleh dibilang menggunakan cara-cara yang tegas untuk mendisiplinkan siswa. Misalnya lari mengelilingi lapangan, berdiri di pojokan kelas selama jam pelajaran, atau dipukul dengan tongkat.
Di zaman sekarang, punishment yang diberikan oleh guru sudah tidak berbentuk hukuman fisik lagi. Jika siswa mengalami pelanggaran, seringkali konsekuensi yang diberikan lebih pada konsekuensi akademis misalnya membaca buku kemudian membuat resensi, diberikan peringatan secara lisan, atau meminta siswa untuk menjadi asisten guru saat mengajar di kelas.  Reward yang diberikan guru zaman sekarang juga lebih beragam, mulai dari pujian, memberikan bintang/poin, atau menjadikan siswa yang berprestasi menjadi leader di kelasnya.

Imam Tarmiji
@humassmanjas

Pencarian