Jasinga, Tanggal 6-7 Oktober 2023, SMA Negeri 1 Jasinga mempersembahkan peristiwa bersejarah, yakni Perpindahan Tamu Ambalan dari Ambalan Tarumanagara-Nyi Ageng Serang. Kurang lebih 360 siswa/i kelas 10 turut serta dalam perjalanan emosional ini, yang tidak hanya menjadi agenda rutin kepramukaan, tetapi juga puncak dari fase transisi mereka dari Penggalang ke Penegak.

Acara dimulai dengan Upacara Pembukaan yang kental dengan semangat kepramukaan pada jam 10.00. Wakasek Sarana & Prasarana Pak Saroni S.Pd, memimpin upacara tersebut, membawa peserta ke dalam atmosfer yang penuh dengan semangat persatuan dan kebersamaan. Suasana lapangan yang dipenuhi bendera kepramukaan merah-putih menjadi latar yang sempurna untuk momen tersebut.

Sesi pertama, Isoma (Istirahat Solat Makan), dilaksanakan pada jam 10.30-12.30. Sesi ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah ajang untuk merefleksikan makna kepramukaan dalam diri masing-masing peserta. Dengan bimbingan senior, mereka dipandu untuk merenung dan memahami esensi dari perjalanan yang telah mereka jalani.

Pukul 13.00, suasana berubah menjadi serius dan penuh inspirasi. Pak Reca Wiguna S.Si, Pak Cahyadin Husen S.Si, dan Pak Dindin Latifudin S.Pd memberikan materi yang tidak hanya mencakup aspek kepramukaan, tetapi juga relevan dalam konteks kehidupan sehari-hari. Peserta diberi bekal pemahaman yang mendalam akan tanggung jawab sebagai anggota Ambalan Tarumanagara-Nyi Ageng Serang.

Kemudian, suasana kembali berubah menjadi riang gembira dengan Games Quiziz pada jam 13.45. Semangat kompetitif yang sehat tampak menyala di mata peserta, menciptakan momen penuh tawa dan keceriaan. Mereka tidak hanya belajar bersama, tetapi juga tumbuh bersama sebagai kelompok.

Jelajah pada jam 14.00 membawa peserta untuk menjelajahi lingkungan sekitar, menandai awal dari serangkaian kegiatan eksplorasi yang membangun keterampilan kelompok dan kebersamaan. Giat Diri pada jam 16.00 menjadi titik fokus pada pengembangan diri, di mana setiap peserta diajak untuk mengenali potensi unik yang dimiliki.

Kembali pada jam 17.45, sesi Isoma kedua dihadirkan sebagai bentuk refleksi dan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi. Kebersamaan semakin terjalin saat Api Unggun menyala pada jam 19.00. Lingkaran kecil di sekitar api unggun menjadi tempat yang tepat untuk bercerita, berbagi pengalaman, dan meresapi momen kebersamaan.

Malam semakin berwarna dengan Pentas Seni pada jam 20.00. Peserta mengeluarkan bakat terbaik mereka, menciptakan suasana kreatif dan menghibur. Pada jam 23.00, peserta disuguhkan istirahat yang mendalam, menjadi momen penutup untuk hari pertama yang penuh perjalanan.

Hari kedua dimulai pada tanggal 7 Oktober 2023, dengan peserta dibangunkan pada jam 04.45 untuk Solat Subuh. Keagamaan menjadi inti dari kepramukaan, dan kehadiran spiritualitas menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan ini. Sarapan bersama pada jam 07.00 membuka hari dengan kebersamaan dan semangat baru.

Permainan tradisional pada jam 08.45 menjadi nostalgia yang menyenangkan, mengingatkan peserta pada nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi bagian dari kepramukaan. Hari kedua ini diakhiri dengan Upacara Penutupan yang penuh makna pada jam 11.00. Para peserta menerima apresiasi atas perjalanan mereka, dan senyum kebahagiaan tergambar di wajah setiap peserta.

Perpindahan Tamu Ambalan ini bukan hanya sekadar perpindahan dari tingkatan penggalang ke penegak, tetapi sebuah perjalanan transformasional yang membentuk karakter dan kepemimpinan. SMA Negeri 1 Jasinga menciptakan jejak-jejak yang tak terlupakan dalam perjalanan panjang kepramukaan para siswa/i kelas 10 mereka. Semoga semangat dan inspirasi yang dipupuk dalam kegiatan ini akan terus membimbing mereka menuju kematangan dan kepemimpinan yang berarti.

@humassmanjas