Berita

Kabupaten Bogor : Peluncuran Perdana Majalah Digital MadingMu


Bertempat di auditorium SMKN 2 Cibinong (8/2) telah diluncurkan platform literasi digital siswa yang bertajuk MadingMu untuk pertama kalinya di Jawa Barat dan republik tercinta kita ini. MadingMu itu singkatan dari Majalah Digital Generasi Muda.

PT Bina Digdaya-lah yang punya hajat peluncuran mading ini, bekerjasama dengan Dinas pendidikan Provinsi Jawa Barat. Untuk peluncurannya diambil Kabupaten Bogor sebagai wilayah ujung barat Jawa Barat. Menurut penuturan Direktur Utamanya, Buwana Oejeng Suwargana di depan sekitar 65 kepala SMA dan SMK negeri  serta pejabat teras KCD Wilayah 1 Kabupaten Bogor, sudah saatnya media informasi yang bersifat digital diwujudkan di bumi Jawa Barat.  Syukur kalau nanti diadopsi di provinsi lain juga.

Majalah dengan platform digital  ini ditujukan untuk mewadahi karya siswa SMP, SMA dan SMK beserta gurunya. Di awal akan fokus pada karya tulis berupa artikel dan berita di seputar dunia remaja dan pendidikan. Tapi nanti akan dikembangkan fitur-fitur lainnya.  Detil dan teknisnya akan dijelaskan oleh Pak Kiki, kata diretur yg beken dipanggil Kang Ubun  ini.

Menurut Kiki, tim teknis PT 5 Digdaya menegaskan tujuan MadingMu adalah mendukung program pemerintah baik Kemdikbudristek maupun Kominfo agar peserta didik melek digital, tidak asal share berita yang diterima dan memerangi hoak. Tujuan lainnya adalah penerapan dan pelaksanaan teknologi tepat sasaran. Kita perlu ikut memandu mereka generasi muda di dunia digital supaya lebih terarah. Adapun tampilannya MadingMu ini persis sama dengan media-media online yang sudah berkibar di jagad maya seperti  detik.com atau republika.online dan lainnya.

MadingMu tidak hanya  akan memuat  berita tentang dunia pendidikan, tapi juga life style, olah raga, musik, event di sekolah dan lingkungan sekitar dsb bahkan nanti bisa melengkapi fitur live-stream serta informasi ttg passing grade dan beasiswa dan kuliah.


Kiki, Anak muda (27 th) ini juga memaparkan dengan lancar di hadapan kepala Cabang Dinas (baca : Dadang  Syaifullah) dan Kepala Seksi Pelayanan (Satari) serta kepala seksi Pengawasan ( Mujani ). Kerjasama dengan BJB diharapkan akan ada fitur khusus untuk pemahaman finansial intellegent baik tentang akun bank maupun lainnya.

Lebih jauh, Kiki menyebutkan bahwa prosedur sortir dan edit karya siswa di setiap sekolah dengan tahapan siswa mengirim karyanya ke eskul jurnalistik. Lalu diedit oleh admin sekolah dan diteruskan ke redaksi MadingMu. Editing di tingkat sekolah tentu tentang keabsahan peristiwa yang ditulis dan ejaan yang digunakan. Sedangkan editing di tingkat redaksi MadingMu lebih kea da tidaknya unsur SARA saja. Berita/artikel tsb hanya akan tayang di MadingMu wilayah  asal sekolah tsb, yakni MadingMu Kabupaten Bogor.

Masih menurut Kiki, fitur berita video masih bersifat Coming Soon. Ini akan  menampilkan video live- streaming atau boleh juga video pembelajaran yg bapak ibu guru favorite di sekolahnya. Ini bisa jadi satu jalan memperbanyak viewer channel ybs.

Di saat sesi tanya jawab, Dudung, Kepsek SMAN 1 Parungpanjang mengusulkan adanya apresiasi bagi kontributor yg aktif di MadingMu ini. Dudung juga menyarankan ada kolom kritik/atau surat pembaca di platform ini.

Sedangkan perwakilan dari pihak pengawas sekolah yang hadir, tampillah seorang pengawas senior Dedi Dora bertanya. “Apa jaminannya bagi nama baik dan keselamatan sekolah dan Kepala Sekolah dari karya siswa yang ditayangkan secara online tersebut?”

Menjawab pertanyaan tersebut, Dedi Dora, Kang Ubun menjamin dengan 2 filter editing mulai dari admin sekolah dan editor MadingMu, hal-hal yang dikhawatirkan tidak akan terjdi. Percayala, katanya mirip pengiklan obat sakit kepala tahun 90-an di layar kaca.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama di depan spanduk peluncuran Majalah Digital MadingMu yang warnanya tulisan hitam dengan kain warna hijau. Andai warna tulisannya kuning keemasan. (SL)

 


@humassmanjas

Pencarian